Sepercik harapan
sepertinya masih terlihat dari sosok yang mengagumimu hingga saat ini. Bisakah kau
tebak siapa dia? Apa kau pernah memikirkannya meskipun hanya secara kebetulan?
Tak seindah bulan yang
menyinari saat malam..
Tak seindah mentari yang
menyambut embun dikala pagi..
Tak sesejuk udara
dingin pula dipegunungan disaat musim semi..
Dentang-dentang detik
jam pun mengiringi seolah soundtrack diruang kamarku. Mengisis seluruh ditiap
fikiran yang tak lepas dari sosok dirimu.
Hai, sayang ^_^
sedang apa dirimu? Nyaman dan bahagiakah dengan apa yang kau miliki dalam
hidupmu sekarang? Aku harap begitu. Aku tak ingin melihat kau jatuh tersimpuh
dalam kesedihan yang disebabkan cinta, karna terlalu sakit rasanya. Cinta selalu
melibatkan hati, cinta terkadang slalu mengalahkan akal fikiran untuk melakukan
tindakan yang logis. Itu bisa disebut “Love
is blind”. Ah, cinta lagi.
Hey kamu ^_^
Tak pernah berhenti
aku bertanya pada diri sendiri dengan apa yang kamu rasakan. Apakah kamu
merasakan perasaan yang sama denganku? Ataupun tidak?
Hemm..
Banyak dikala waktu kamu
memang benar-benar memperhatikan aku, mengkhawatirkan kesehatanku, mengkhawatirkan
kelalaianku, mengingatkan seluruhnya untuk slalu bicara padamu. Tapi.. ada
banyak waktu pula disaat sosok kamu tidak peduli padaku, sama sekali tak
terlihat kau memang pernah mengkhawatirkan aku.
Hey, ada apa denganmu?
Gemuruh pertanyaan sangat aku ingin pertanyakan padamu, kau anggap apa sih
sosok aku ini? Mengapa terkadang sikapmu menunjukan seolah aku ini
kesayanganmu?
Kenyamanan yang kau
berikan cukup untuk membuatku terselaput dalam genggam kehangatanmu. Senyuman dan
perhatian yang terkadang kau tuturkan cukup mampu untuk menjatuhkan aku dalam
ruang kerinduan saat jauh darimu. Hey, aku merasakan sayang padamu, salahkah
ini?
Maaf aku lancang
menyayangimu..
Oh iya, bagaimana
denganmu? Apakah kau merasakan hal yang sama dengaku?
Ah, sudah banyak
sekali sepertinya kode-kode yang
sudah ku perlihatkan agar kau peka atas segala kegalauan yang membuatku
benar-benar bingung ini. Namun hasilnya? Ah sama saja, entah kau pura-pura
bodoh atau memang benar-benar tak tau?
Hey kamu ^_^
Kita berada dalam satu
ruang, ruangan dalam menuntut suatu pendidikan di sebuah Universitas, kita satu
kelas. Sebenarnya banyak canda tawa antara kita di ruang ini. Namun.. entahlah,
lagi-lagi pengharapan besar. Ah sudahlah..
Entah ketidakpekaan atau
kepura-purabodohanmu kau slalu membuat diri ini bertanya-tanya sendiri dengan apa
yang kau rasakan dengan sosokku ini.
Tidakkah kau temukan
kenyamanan pada diriku?
Tidakkah kau temukan
kehangatan pada sorot mataku?
Tidakkah kau temukan
apa yang kau cari dalam hidupmu untuk dijadikan kesayangan pada sosok diriku?
Ah, pertanyaan bodoh. Apa
kau akan menjawab semua itu? Mungkin tidak, atau mungkin memang takkan pernah. Sudahlah,
mungkin memang aku harus diam..
Diam dalam
memperhatikanmu..
Diam dalam
menyayangimu..
Dan
Diam dalam
perngharapan..
Selalu bahagia untukmu
yaa ^_^
Twitter: @Lya_cahyanth
Lya-nurcahya.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment