Komputasi bisa diartikan sebagai proses perhitungan
atau pemecahan masalah menggunakan algoritma komputer. Asal muasal lahirnya
proses komputasi berasal dari kegiatan hitung menghitung yang dilakukan manusia
sejak berabad-abad silam. Manusia mulai mengenal angka dan cara menghitung,
misalnya menghitung barang hasil barter, sistem kalender dan rasi bintang.
Alat-alat yang digunakan pada masa itu juga masih sangat sederhana seperti
pena, kertas dan batu.
Pada awalnya perkembangan komputasi modern digagas
oleh John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan
dasar-dasar komputer modern. Von Neumann menjadi salah ilmuwan terbesar pada
zaman nya. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika,
teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan
melalui karya-karyanya. Berkat teori-teori nya itulah pada saat itu computer
mengalami perkembangan dan kemajuan pesat terlihat saat dia menjadi seorang
konsultan pada pengembangan komputer ENIAC. karena jasa-jasa nya John von
Neumann di sebut bapak komputasi modern. Dia juga dia merancang konsep
arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann
adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data
disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.
Adapun
yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :
1.
Akurasi (big, Floating point)
Akurasi
tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu
pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu
jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data
floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk
pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar,
sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
2.
Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia
pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepta. Karena itu
perhitungan masalah kecepeatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus
dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga
perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
3.
Problem Volume Besar (Down Sizzing atau paralel)
Data
yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data
yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu
digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk
menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar
diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
4.
Modeling (NN & GA)
Modeling
merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit.
Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak
dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan
akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka
dari itu komputasi modern membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
5.
Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
Komputasi
modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan
pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat
melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap
dihadapi.
Implementasi
teori komputasi di berbagai bidang antara lain.
–
Fisika
Fisika,
menyelesaikan permasalahan medan magnet dengan menggunakan komputasi fisika,
dalam hal ini menentukan besarnya medan magnet dan membandiangkan hubungan
antara medan magnet dengan panjang kawat.
–
Geografi
Terdapat
penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System)
yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
Referensi
:
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Komputasi Matematika.
ReplyDeleteSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Komputasi Matematika yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Tenaga Surya