Tuesday, June 19, 2012

waktu akan mempertemukan kita

mungkin di satu sisi dirimu menyadari bahwa ada aku yang slalu menantimu.
mungkin dilain sisi dari tawa candaanmu tentang dirinya, kamu ingin melihat aku bagaimana responku saat mendengar ceritamu bersamanya.

mungkin dilain sisi pula, kau ingin mengungkapkan suatu hal untukku, mungkin karna dirimu sudah ada pengganti yang lain jadi tak perlu untuk dinyatakan.

kau tau, suapan terakhirmu kemarin pagi. pastinya masih ingat kan?
aku masih, dan slalu aku ingat. entah megapa sentuhan tanganmu itu masih sehangat dulu aku rasakan.
aku tak ingin berlalu lama. namun ayam fried chicken itu tidak mungkin akan kembali utuh lagi.
suapanmu yang disertai dengan senyuman yang menghangatkan tubuh ini di sejuknya pagi hari.

lamunanku kembali pada saat dulu kita masih bersama, masih bercanda tawa ceria melewati hari-hari yang kini tak pernah ada gantinya. hari hari disaat SMA kau sering melirik aku melalui celah jendela saat kau melewati ruangan kelasku saat aku didalam sedang melakukan KBM. sorotan indah matamu yang membuat aku menoleh kearahmu dan senyum terhadapmu. masa-masa dimana saat istirahat kau mengkhawatirkan pola makanku sehingga kau sering memberi aku sepotong roti, bahkan seringkali kau memberikan aku sepotong roti yang harusnya menjadi santapanmu.

tersadar aku dari lamunanku ketika handphone dia berdering tanda sms masuk, dan ternyata begitu melihat dia tersenyum dan mengatakan "hehe cewe gue sms". berdegup kencang hati ini menyeruak, tak karuan rasanya aku harus meraung atau mengangis, yang jelas sangat sekali perih dan sakit. aku balas perkataannya dengan senyum dan mengatakan "cieeeee haha". candaan pun kembali dimulai.

apa kau tak tau bahwa perasaanku ini masiih tersimpan untuknya?
apa kau tau dibalik tawa candaku bersamamu itu tersimpan rasa yang teramat pedih?

kini kita memang kembali jauh seperti awal. dimana persahabatan yang megawali kita dahulu.
mungkin kini aku jalani semua seperti ini, tanpa kau tau apa yang masih ada di benakku sampai saat ini.

apa mungkin kau tak tau gerikku?
apa mungkin kau tak bisa membaca mataku?
aku rasa kau menyadari ini. namun kau diam. apa arti diammu?

aku ingin tau..
apa pula maksudmu kemarin menanyakan apabila aku adalah jodohmu?
itu pertanyaan yang menggugah jantung ini untuk kembali berdegup kencang. kamu bertanya "kalo misalnya jodoh gue itu lo, bukan dia. gimana?"
aku berkata dalam hati "iiiwaaw, amin yaAllaah. aku memang berharap demikian". aku membalas perkataanya dengan "kalo kita jodoh, pasti nanti ada waktunya untuk mempersatukan kita kembali :)"
entah apa maksudmu menanyakan hal itu. hal yang memang benar-benar aku harapkan nyatanya.


kesendirianku kini memang sudah memudarkan segala semangat ku.

namun harus ku yakini bahwa kau masih membutuhkan aku..
tanpa kau minta pun aku akan slalu ada untukmu..
aku tau memang sakit dan perih rasanya. namun aku harus mendewasakan diri.
kembali dengan kataku tadi, kalau pun aku jodoh denganmu, pasti waktu akan mempertemukan kita kembali..

0 comments:

Post a Comment