WELCOME

Wilujeng Sumping Selamat Datang di Website Lya Nurcahyanti :).

KESENDIRIAN

Ada saatnya dalam hidupmu engkau ingin sendiri saja bersama angin menceritakan seluruh rahasia, lalu meneteskan air mata. (Bung Karno, 1933)

Keep Safety

Ganteng-ganteng kok hobinya nerobos pintu perlintasan KA? Kalo kamu mati, terus akunya sama siapa?

KISAH CINTA RF

Kunjungi Blog yang berisi tentang kisah cinta para penggila kereta api :)

AYAH TERHEBAT

Ukuran seorang Ayah yg SUKSES bukanlah PRIA yg paling KAYA, melainkan seorang AYAH yang anak PEREMPUANnya berkata: "Aku ingin seorang SUAMI yang seperti Ayah"

MEMANTASKAN DIRI

Ketika kita mengharap dipertemukan JODOH yang mulia, berusahalah untuk memuliakan diri sendiri. Karena ini janji Allah: Orang baik akan dipertemukan dengan orang baik. So, "Muhammad-kan dirimu agar Allah meng-Khadijah-kan jodohmu, Fatimah-kan dirimu agar Allah meng-Ali-kan kekasihmu"

SEJARAH

Taukah sejarah itu apa? Yang dimana cerita itu membahas tentang kejadian-kejadian masa lalu..

AYAH

Hai Pahlawan keluarga.. Senyummu merindukan sekali, tak pernah luput rinduku saat senyummu tak lagi tergaris ...

IBUKU JUGA PAHLAWANKU

Ibu... Masihkah kau bersemangat untuk menggaris senyumanmu untuk anak-anakmu ini?

Perjuangan

Bukankah hidup itu penuh perjuangan? Pantang menyerah dan gapai yang terbaik..

Customer Service Mobile

Pelayanan mengutamakan kepuasan pelanggan, salah satu kunci untuk melakukannya adalah tetap tersenyum dalam situasi apapun dan keep calm :)

SUPPORT

“All will be fine, u must be strong!! I believe u could pass it all. Keep ur smile on ur lips. U can do it!!”

CSM KAI

Dinas CSM di Stasiun saat berpuasa itu sesuatu, benar-benar perjuangan. Tapi senyum dan semangat harus selalu terpancar :)

Cinta Alam

Dan sudah sepantasnya bersyukur pada-Nya telah diberikan izin untuk melihat indahnya semesta alam :)

Sejuknya Ciptaan-Nya

Bersyukur pada Sang Pencipta atas segala yang telah disuguhkan selama di dunia. Alhamdulillah..

Railway

Kendaraan apa yang memiliki jalur khusus selain busway? Ya, Kereta Api :)

I'M RAILFANS

Kereta Api memang benda MATI, tapi disanalah aku banyak temukan pelajaran tentang HIDUP, Jangan sekalipun coba untuk Jauhkan Aku Darinya :)

Gak selalu

Gak selalu aku cantik (katanya) ada kalanya aku ancur, norak, Iseng, Usil, kocak dan bikin teman-teman malu punya teman kaya aku :D

RESERVASI TIKET

Beli tiket KA Mudah loh.. bisa dari Gadget kita ataupun ke Minimarket terdekat, ga perlu jauh-jauh ke Stasiun :)

Aliran Air

Hidup itu seperti air mengalir. Meski terhalang batu besar, pasti bisa mencari celahnya..

INILAH AKU

Tak peduli apa kata orang, inilah aku. berusaha menjadi pribadi terbaik dan dibanggakan kedua orang tuaku.

THANK YOU

Terima kasih telah berkunjung, sering-sering yaa :)

Monday, March 30, 2015

Cinta yang tak terlafalkan

Aku tidak tahu apa yang aku lakukan ini adalah tindakan yang salah atau benar? Aku pernah membaca sebuah kutipan "Semakin dewasa semakin kita menyembunyikan perasaan cinta dari orang lain" dan aku berprinsip pada kutipan tersebut, bahwasannya aku tidak mau perasaanku ke seseorang diketahui oleh orang lain, hanya cukup aku, dia dan Tuhan yang tau. Namun seiring berjalannya waktu, aku terus berpikir, apa aku akan terus menyembunyikan perasaan ini ke orang lain, kepada teman-temanku misalnya.

Alzena adalah seorang gadis yang menarik bagiku, banyak yang mengenalnya karena memang dia gadis yang menarik, baik dan cukup manis, aku menyukainya--sudah cukup lama, tetapi aku lebih memilih menyimpan perasaanku ini dalam-dalam, karena saat itu dia sedang berkekasih. Kini, dia sedang sendiri setelah putus dengan kekasihnya, dan aku masih menunggunya--perasaan itupun muncul kembali, ditambah dia yang sepertinya merespon perasaanku.

Aku tipe orang yang tidak ingin mengecewakan orang lain, terutama orang-orang didekatku, apabila aku mengecewakannya, dgn mati-matian aku akan meminta maaf kepadanya agar dia bisa mempercayai aku lagi.

Lalu, kisah ini berlanjut, aku terus menutupi perasaan ini dari orang-orang, terutama teman-temanku. Dan pada akhirnya ada seseorang temanku -- Henri menyukai Alzena juga, setelah kenal dalam satu grup WhatsApp, aku bisa mengetahui dari tutur katanya apabila Alzena sedang chat dan Henri pun meresponnya dgn kata-kata yang merayu. Bahkan, Alzena pernah memperlihatkan isi BBM antara mereka berdua, dan benar saja, kata-katanya merayu walaupun berupa candaan.

Sialnya, teman-temanku yang lain dalam satu grup WhatsApp tadi mendukung Henri untuk memiliki hati Alzena, mereka tidak tahu apa yang terjadi antara aku dan Alzena. Bahkan ketika kita berkumpul--untuk mengobrol, temanku yang lain semakin menyemangati Henri untuk semakin dekat dengan Alzena--mereka membicarakan hal itu didepanku. Tentunya seperti yang aku bilang tentang prinsipku, aku memilih diam dan larut dalam obrolan tersebut dan memendam dalam-dalam rasa cemburu, aku tidak mungkin akan berkata yang sebenarnya ke teman-temanku, aku tidak mau merusak pertemanan ini hanya karena memperebutkan seorang wanita, toh aku dan Alzena belum memiliki sebuah hubungan.

Aku dan Alzena membuat kesepakatan, bahwa jangan sampai teman-temanku tau tentang kita, walaupun memang kita tidak ada hubungan apa-apa, tetapi maksudku adalah tentang perasaanku ke dia. Bahkan saat aku, Alzena dan temanku berkumpul, akupun agak menjaga jarak dengan Alzena, bukan karena aku sok, tetapi aku benar-benar tidak ingin teman-temanku mengetahui tentang kita. Dan akupun tidak ingin memakai panggilan khusus kita berdua di grup WhatsApp, karena alasanku tadi, aku tidak ingin mereka mengetahuinya

Bukankah perasaan cemburu itu manusiawi? Ya, itu yang aku rasakan, perasaan cemburu aku tentang pendekatan yang Henri lakukan ke Alzena pun semakin besar. Ada sebuah ketakutan, kalau Alzena akan memilih Henri, karena mereka tampak sangat akrab di grup, dibanding aku yang hanya banyak diam.

Semakin lama aku semakin berfikir, apakah diriku ini pengecut? Apakah yang aku lakukan ini salah? Aku lebih memilih memikirkan tentang perasaan temanku dibanding perasaan aku, apa itu salah? Aku terus berbohong didepan mereka bahwa aku dan Alzena seolah-olah tidak ada sesuatu, dan membiarkan temanku sendiri mengejar apa yang sudah aku kejar sejak lama, sementara aku berhenti mengejarnya demi temanku Henri. Aaku bingung, aku terlalu takut temanku kecewa, walaupun aku juga belum mengetahui apakah Alzena akan memilih aku atau Henri, bahkan bukan keduanya.

Pada saat aku menulis ini, aku sambil bercerita ke Alzena tentang perasaan ini, dia hanya berkata "Let it flow, bee", mungkin dia benar, let it flow tetapi sampai kapan? Menahan cemburu itu tidak mudah, apalagi ke teman sendiri, dimana kita harus memilih, apakah aku harus berbohong dan mengecewakan diriku sendiri, atau aku harus jujur dan mengecewakan temanku? Entahlah, bukankah cinta tidak harus dilafalkan dalam lisan? Aku merasa cinta lebih baik dilafalkan dalam doa, dan dibuktikan dgn perbuatan.



Good night, cher...

J'taime  

Sunday, March 15, 2015

Berawal dari Kecewa (Part. 2 End)

Lanjutan dari --> Berawal dari Kecewa (Part.1)


Tangisku tak kunjung berhenti, hingga hari mulai petang dan taman itu mulai ramai pedagang yang berdatangan.

“Indah laper?”
“Gak”
“Indah aus?”
“Gak”
“Ih orang di temenin dari tadi, masa gue cuma nontonin lo nangis doang. Cerita hey ceritaaaa, kamu kenapa sih manissss?” sambil mengadahkan wajahku ke wajahnya. Ah iya, ini Tian. Pria manis yang selama ini menjadi idaman wanita, tapi ia tak kunjung punya pacar. Akupun menoleh. 

“Enggak. Gue kecewa sama Andi yan”
“Tuhkan. Karna dia selingkuh nih pasti. Ya kan?”
“Iyaaaaa, huhuuu gue terlalu percaya sama dia yan, gue bego banget, gue oon banget, huhuuuu..” beberapa bulan terakhir ini Tian memang sering memberitahuku bahwa Andi bukanlah pria yang baik untukku. Namun ternyata aku memang payah. Aku terlalu tergoda dengan ketampanan yang dimiliki Andi, sampai-sampai aku tak mendengar sama sekali dan mengacuhkan segala omongan Tian.

“Trus gimana sekarang? Lo masih mau lanjut?”
“Engga, gak mau !! gue udah blokir semua komunikasi gue sama dia. Gue sakit hati yaaan, sakiiittttt..”
“Yaudah ndah udaah, jangan gitu nangisnya. Lo ngapain coba buang-buang air mata buat cowo yang udah ngeduain lo? Emang dia penting banget apa? Wey, cowo kaya gitu mah di pinggir jalan juga banyak noh”
“Tapi gue sakit hati yaaannnn, huhuuuu”
“Sakit hati boleh, tapi jangan nangis gitu ah. Kasian sama diri lo sendiri, cape kan nangis dari siang?”
“Iyaaaa, hu’uh capeeeee..”
“Laper kan?”
“Nah yaudah ayo makan, jangan ikutan alay kaya orang-orang kalo galau trus gak mau makan -_- “
“Iya iyaa tiaaan, bawel. Huhuuuu..”
“Yaudah nyautnya jangan pake nangis. Nangis lagi gue tinggal nih”

Akhirnya aku pun pergi dan menuju sebuah angkringan yang letaknya tak begitu jauh dari kost-an ku. Disana aku berbagi cerita. Humor-humor lucu yang terlontar dari mulutnya Tian sudah membuatku tenang dan tidak lagi menginat-ingat akan kecewaku pada Andi. 

Hari-hari berlalu dan ku lewati tanpa ada Andi lagi. Rasa sayangku memang masih tertanam untuk Andi meskipun sudah menciut, karna sudah terkikis dengan rasa kecewaku yang begitu besar padanya. 

Sudah beberapa hari ini aku tak mendapat kabar dari Tian. Kemana si laki-laki manis nan menyebalkan itu? Kucoba beberapa kali menelpon dan sms namun tak ada jawaban. Kabar terakhir yang ku tau ia sedang bingung dan sedang jatuh cinta. Ah! Padahal aku tak sabar ingin mendengarkan cerita cintanya. Karna ini pertama kali Tian jatuh cinta.

Dan akhirnya ku coba lagi menelponnya. Nah! Tersambung!! Akhirnyaaa..

“TIAAAAAAAAAAAAAANNNNNN..”
“Apa indah?”
“Gila, kemana aja lo ga ada kabar?”
“Yaelah cuma 5 hari ga ada kabar aja udah kangen”
“Yeh -_-“
“Kenapa ndah telepon?”
“Main yuk! Makan! Di angkringan depan aja”
“Yuk, abis itu ke taman ya”
“Wih tumben, haha. Ceritain cemceman lo yaa yan haha”
“Iyeee haha”

Setibanya di angkringan aku dan Tian sama sekali tak membahas wanita yang diidamkan Tian. Lelaki ini benar-benar berbeda, huff selalu saja membuatku penasaran. Dan kemudian makananku dan Tian pun habis, dan segeralah kita ke taman. Hari itu taman terlihat cukup sepi. Hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang, dan pedagang penjual minuman serta makan-makanan kecil. Aku memilih duduk ditempat biasa. Di bangku ujung yang bersebelahan dengan pohon kamboja berbunga putih.

“Tian cerita yaan..”
“Ih ga sabaran banget sih nanya mulu..”
“Haha iya dong, ini kan first yaa lo falling in love, hahaha”
“Yee ngaco, udah berkali-kali sih. Sotoy deh”
“Wah tuh kan ga cerita. Payah! Pulang aja deh gue..” aku bergegas pergi dengan muka cemberut.
“Eh jangan..”
“Wesss berasa kaya di film-film ya, cewenya pergi trus di cegah gitu”
“Yee korban tivi dasar -_- “
“Cerita yan..”
“Oke oke.. gue sebenernya suka sama dia udah lama ndah. Tapi gue gak tau dia suka sama gue apa engga”
“Emang lo ga ngomong ke dia?”
“Ih jangan dipotong dulu!!”
“Oke maaf” *suasana hening seketika*
“Dia pun udah punya cowo, tapi katanya sih baru-baru ini putus..”
“Wah sama dong kaya gue?”
“Indah ih! Gak gue terusin nih”
“Oke oke maaf.. lanjut!”
“Entah apa yang gue rasain ke dia. Rasa itu tiba-tiba dateng tanpa permisi. Saat ada dia gue ngerasa nyaman banget, pengen nahan waktu biar ga cepet berlalu. Gue bingung. Gue sama dia sih deket udah lama, sejak SMA. Tapi perasaan yang muncul baru gue sadarin akhir-akhir ini. Rasa sepi yang dateng saat gak liat ketawanya dia, rasa hampa yang muncul saat gak ada dia di samping gue.. Heh! Lo kok diem?”
“Tadi katanya nyuruh gue diem?”
“Oke oke segitu aja”
“Trus siapaaa? Oke-oke gue tebak ya. Boleh?”
“Boleh, emang bisa?”
“Yaa bisa bisain haha. Si stefani ya? Dia cantik, perhatian dan sering ngejajanin lo?”
“Bukan”
“Hemm Alinsya? Yang super feminim dan anggun yang sering nawarin ngedate bareng sama lo?”
“Bukan”
“Hemm siapa ya. Reni? Yang sempet lo suka dulu dan ternyata dia udah punya cowo, trus pas dia putus kan langsung ngejar-ngejar lo tuh. Dia ya? Waaah”
“Bukan”
“Hih Tian -_- hemm siapa? Si Heni? Yang sering sepik-sepik nanya tugas ke lo?”
“Bukan. Ih cukup ah. Masa gak tau sih”
“Ya kan lo ga bilang siapa orangnyaaaaa. Nih gue punya 8 kamboja, gue jejer yaa cewe yang ada di list. Yang pertama Alinsya, Anne, Cherry, Heni, Putri, Reni, Stefani, nah tuh. Ini ada satu bunga mah gue haha. Pilih siapa yang lo suka? Itu eliminasi tadi si Alinsya, Reni, Heni sama Stefani. Jadi tinggal Anne, Cherry, Putri..”
“Itu satu lagi siniin..”
“Dih apaan si, ini kan gue. Gak mungkin lah haha ngaco”
“Ih sini !” Tian merebut kamboja terakhir yang ada ditanganku dan diletakkannya di deretan bunga-bunga yang sudah tersusun.
“Ih dasar. Yaudah mulai”

Satu persatu ia mulai singkirkan..

“Bukan Anne?” karna Tian menyingkirkan bunga pertama.
“Bukan Putri?” bunga yang disingkirkan Tian berikutnya.

Dan kini hanya dua bunga, Cherry dan aku. Aku pun meledak.

“Waaah Cherry? Hahaa asik deeh Tiannnn. Horee.”

Tak lama kemudian Tian menyingkirkan bunga Cherry, dan hanya satu disana. Aku? Iya, aku.

“Hah?”
“Kenapa?”
“Gak mungkin. Jangan bercanda kek yan, ah elo..”
“Ndah.. gue suka sama lo. Masa iya ga nyadar? Kita udah bareng-bareng semenjak SMA ndah. Gue tau sedih lo, khawatir lo. Gue gatau kenapa gue ngerasain perasaan ini, tapi gue sayang sama lo. Kenyamanan yang ada saat lo ada dideket gue, saat tawa lo nemenin suasana di sekitar gue, gue ngerasa gue gak mau kehilangan hal itu. Lo tau gue tanpa kabar selama 5 hari? Gue nyoba tanpa lo ndah. Gue coba sebisa mungkin buat bisa tanpa lo, tapi nyatanya gak bisa ndah. Dan lo telepon gue dan minta ketemu dan nemenin makan, dan gue ajak lo kesini nih gue rasa ini waktu yang tepat buat gue ngomong. Indah.. gue tau lo masih kecewa atas perlakuan Andi sama lo saat itu, tapi percaya ndah gue gak kaya Andi”
“Yan..”
“Ndah, kasih kesempatan buat gue biar gue bisa ngebahagiain lo”
“Tian..”
Suaraku terdesak seakan tak bisa berbicara banyak mendengar kalimat-kalimat yang terlontar dari mulutnya. Dan aku merasa ada ketenangan setelah mendengar semuanya.

Cinta yang kufikir hanya sebuah pengkhianatan dan tak ada indahnya, kini aku mulai merasa nyaman seketika. Cinta memang datang tak pernah diduga. Ternyata yang ku cari selama ini sudah ada didekatku, namun aku tak pernah menyadari akan hal itu. Aku hanya terlalu sibuk mencari apa yang tak mungkin ku gapai dan memaksakan apa yang tak mungkin ku miliki.
Ah CINTA..

Berawal dari Kecewa (Part. 1)



Ketika kita tak saling tatap muka. Disisi lain aku mencarimu ke setiap sudut. Mencari ke segala arah agar dapat melihatmu. Disini, ditempat ini. Sebut saja taman kamboja. Taman yang indah, sejuk dan teduh ditemani beberapa pohon beringin besar dipinggirnya seakan tak ada celah terik matahari menyusup ke tubuhku. Aku indah, hampir saja ku lupa memaparkannya. Maaf, mungkin karna ku terlalu sibuk berharap, dan tak bisa menata hati pada orang yang salah. Ah abaikan.

Di tempat ini, di taman ini. Beberapa hari lalu, aku bertemu dengan sosok pria. Pria yang memiliki porsi tubuh cukup tinggi, berisi dan parasnya memang tak bisa ku lupa. Ia tak terlalu tampan, tapi cukup menenangkan. Beberapa hari lalu ia kesini, duduk disini, bersamaku, menenangkanku saat aku sedang menangis sendiri. Menangisi apa yang seharusnya tidak ditangisi. Sebab apa lagi kalau bukan karna pria? Biasalah, wanita seumurku pasti akan melakukan hal yang sama ketika kecewanya sudah memuncak pada orang yang disayanginya. Saat itu aku baru saja menerima telepon dari Andi, bisa disebut mantan meski aku masih sangat mengharapkannya. Hari itu kondisiku sedang tak enak badan, namun ketersediaan makanan di kost-an ku sudah mulai menipis, mau tak mau aku harus pergi ke supermarket untuk membeli beberapa kebutuhanku. Ku ambil handphone yang ku letakkan tak jauh dari tempatku berbaring, ku telepon Andi..

“Halo, And..”
“Apa sih ndah?”
“Bisa antar aku ke supermarket? Badanku agak kurang enak”
“Sendiri ga bisa? Aku sibuk. Tugasku belum selesai, sebentar lagi juga mau ke bengkel karna ban motorku bocor”
“Yaudah kalo gitu, maaf ya ganggu”

Aku menganggapnya biasa. Mungkin karna Andi memang sedang kesal karena tugasnya belum selesai dan ditambah ban-nya yang bocor. Aku pun beranjak dari tempat tidurku dan segera keluar kamar. Akhirnya aku menuju supermarket dengan menggunakan angkutan umum. Kutunggu didepan gerbang kost-ku (karna kebetulan letak kost-an tepat di pinggir jalan). Tak lama kemudian datanglah angkutan umum bagai raja membawa kereta kudanya dan mengajak tuan puteri naik ke dalamnya. Ah abaikan.

Tak lama kemudian aku melihat seorang pria dengan sepeda motor besar andalannya melintas tepat menyalip angkutan yang aku taiki. Ku perjelas. Dengan mengucek mata berulang-kali, dan sedikit terperangah. Lebih ku perjelas lagi. Andi? Bukannya ia sedang mengerjakan tugas? Lalu itu siapa? Wanita yang tepat di boncengnya dengan posisi memeluk dari belakang. Aku ingin memastikan. Ku ambil handphone-ku dan ku telepon Andi. Ah, sibuk! Niatku tak ingin berfikiran negatif, tapi apa yang baru saja terlihat sudah membuatku seperti tertusuk dan tersobek samurai. Akhirnya ku tunggu beberapa saat dan ku coba menelponnya lagi. Dan tak lama kemudian angkutan yang ku taiki melintasi sebuah supermarket dan akhirnya berhenti dan aku pun lantas turun. Kulihat motor yang sama persis di depan supermarket. Lalu aku masuk dengan tergesa-gesa karna ingin sekali memastikan. Lalu ku masuk dengan sembunyi-sembunyi melewati labirin yang berisi sabun mandi. Terdengar percakapan. Nah, itu Andi!!

“Sayang, kamu mau minum ini? Atau apa? Tadi katanya kamu aus kan?”

Whattt???? Sayang???
Apa-apaan ini??
Amarahku menaik dan aku muncul di hadapan Andi.

“And, tugasmu banyak? Udah selesai?”
“Indah?”
“Iya, kenapa?”
“Aku..”
“Aku duluan ya..”

Aku pun beranjak pergi. Entah mengapa aku tak bisa marah, padahal bathinku ingin sekali memakinya dan membuatnya malu. Tapi aku tak bisa. Aku lari ke taman yang terletak tepat di seberang supermarket. Disana ada taman kamboja yang sangat menenangkan, mungkin disana aku bisa lebih tenang..

Aku duduk di bangku ujung tepat di sebelah pohon kamboja berbunga putih. Menangis tak ada henti-hentinya. Rasa amarahku, kesalku, dan kecewaku yang tak karuan. Di waktu itu pula ku blokir semua komunikasiku pada Andi. Aku kesal. Aku marah. Aku kecewaaaaa. Meski t’lah berulang kali ku mengatakan hal itu, tapi tetap saja raunganku tak dapat membuatku sedikit lebih tenang. Rasa pusing di kepalaku pun tak lagi ku rasa. Rasanya hanya seperti dicabik-cabik. Ya, namanya juga patah hati.
Tak lama kemudian, ada pria tegap yang menghampiriku dengan membawa sebotol air putih.

“Nih, minum dulu. Kasian banget sih sampe sesenggukan gitu”
“Loh? Tian?”
“Lo kenapa? Ya ampun sedih banget sih. Apus ah air matanya” sambil memberiku tissue. Tian ini sahabatku sejak SMA. Dia memang dekat denganku. Perhatiannya padaku membuat semua wanita yang suka padanya selalu iri denganku.
“Si Andi yan, huhuuuuuuu..” aku meneruskan tangisku yang tak kunjung selesai itu.
“Yaelah malah nangis lagi, gue tinggalin nih”
“Ah jangaaan. Orang lagi sedih malah ditinggal”
“Yaudah jangan nangis lagi dong, tuh liat ih kaya nene gayung mukanya kalo nangis terus”
“Ih Tiaaan. Rese banget lo -____- “
“Yaudah diem ah, janan nanis agi yaa indah yang tantikkkkk” sambil mencubit kedua pipiku. Memang ia sering melakukan hal-hal itu sejak dulu, makanya aku pun tak akan pernah bosan bila sedang bersamanya.
“Huhuhuuuu, iya iyaa. Beliin martabak telor dulu dong”
“Tuhkan mulai deh nyusahin -_- yaudah nangis aja lagi deh gih sana”
“Ih Tian jahat banget”
“Udah dong ah, jangan sedih. Emang Andi kemana sih? Ditinggal Andi belanja? Apa ditinggal Andi ke bengkel?”
“AH TIAAAAAAAAAAANNNNNNN, Huhuhuuuuu..” nangisku seketika makin menjadi-jadi. Entah apa yang kurasa saat itu, intinya hanya rasa sakit yang tak terhingga yang sedang menyerangku saat ini.


Lanjutan ke --> Berawal dari Kecewa (Part. 2 End)

Sejarah dan Perkembangan Teknologi Game

Game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang biasanya dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.



Game Generasi Pertama
1972, pada saat itu orang belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.

Magnavox Odyssey, konsol game pertama di dunia mengoperasikan Pong.Tidak lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.

1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game Pong.

Game Generasi Kedua
1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa. Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.

1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya

1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.

1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Game-game komputer (PC Game) semakin berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol videogame model apa pun. Atari 2600, sempat hit tahun 80-an. Memiliki “adik” bernama Atari 2600 Jr.

Game Generasi Ketiga
Tahun 1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983.
Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.Famicom dari Nintendo, berhasil merajai pasar videogame di era generasi ketiga.

Game Generasi Keempat
Tahun 1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo.
Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.

1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System).
Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer. Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.

Game Generasi Kelima
1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).

1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge.
Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan produksinya.Panasonic 3DO, konsol game pertama yang menggunakan media CD.

1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger.
Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.

Game Generasi Keenam
1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.

2000, Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm.
Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox.
Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini udah memanfaatkan fasilitas ‘unggul’ dari Microsoft, yaitu Xbox Live.

Dari kiri ke kanan: Nintendo GameCube, Microsoft Xbox, Sony Playstation 2. Diurut berdasarkan tingkat popularitasnya.



Game Generasi Ketujuh

2005, Boleh dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini 

yang memanfaatkan media HD-DVD.



2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The Year s2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer.


Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.



Xbox 360, Wii, Playstation 3, menjadi pesaing tetap dari generasi sebelumnya.



Game Generasi Handheld

Merebaknya popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha membuat terobosan baru. Di antaranya adalah membuat sebuah mesin game berukuran kecil, yang bisa dibawa ke mana pun. Belakangan, konsol pun dibuat mini, serupa dengan handheld, tentu saja, ini merupakan sebagian terobosan besar yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah game.

1976-1979, sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari Mattel dirilis ke pasaran, tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan handheld buatan Milton Bradley yang dilempar ke pasaran.



1980-1984, Perusahaan-perusahaan Jepang mulai merambah pasar handheld, tetapi tetap sama saja hasilnya. Hal ini terus berlanjut hingga 1984. Pada waktu itu, sebuah nama yang tentu tidak asing sampe sekarang, Game Boy, muncul. Handheld buatan Nintendo ini begitu diminati dan dinobatkan sebagai handheld pertama di dunia yang angka penjualannya boleh dikatakan sukses.



1989, Atari mengakhiri era handheld hitam putih. Produk andalannya, Atari Lynx, membawa dimensi baru. Ini handheld pertama yang mampu menampilkan warna, sekaligus animasi 3D yang sederhana.



1990, dunia handheld semakin menggila, NEC, perusahaan elektronik terkemuka di Jepang membuat handheld yang mampu merender animasi 3D lebih kompleks, karena menerapkan konsep grafis 3D untuk PC (personal computer).

Handheld beda generasi: 1. Sony PSP, 2. GamePark XGP, 3. GamePark GP32, 4. Atari Lynx, dan 5. NEC TurboExpress.



1994, Semenjak tahun tersebut, produsen game semakin gencar melakukan riset untuk handheld. Sega merilis Game Gear dan setahun berselang, Nintendo memperbarui produknya dengan Super Game Boy. Bahkan, Sega memproduksi handheld tanpa layar, Mega Jet, untuk diimplementasikan di pesawat terbang guna menghibur penumpangnya. Nintendo Virtual Boy menyusul, lengkap dengan kacamata 3D-nya, yang sekarang banyak ditiru untuk pelengkap berbagai paket produk grafis 3D.



1995, ada ide untuk mengecilkan ukuran konsol, dimulai dari Sega Nomad. Konsol ini membutuhkan cartridges Sega Mega Drive, tetapi ukurannya kecil, maka dari itu tergolong handheld.



1996, muncul Neo Geo Pocket, disusul oleh beberapa variasi Game Boy Pocket dan Game Boy Color, yang terus berinovasi tiap tahunnya.

1998-2000, Sony merilis PocketStation dan memberikan kejutan besar di dunia konsol. Handheld ini memiliki kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding handheld lain yang ada di pasaran. Salah satu pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi, memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Bandai, kemudian merilis WonderSwan dan WonderSwan Color.

Nokia NGage QD, usaha pabrikan ponsel Nokia merambah industri game.



2001, Game Park GP32 muncul. Handheld buatan Korea ini sangat unik, selain fitur multimedia, pemiliknya bisa mendesain aplikasi dan game sendiri untuk GP32. Nintendo juga merilis Game Boy Advance pada tahun yansg sama. Bahkan, Nokia produsen ponsel yang tidak asing bagi Anda, merilis handheld Nokia N-Gage. Ini merupakan ponsel sekaligus piranti game yang lengkap dengan fitur-fitur multimedia dan interkonektivitas, seperti Bluetooth. Dan juga pada tahun ini, dirilis Game Boy Advance SP dengan model yang cantik, solid, dan padat.



2004-2006, Sony merilis handheld pertama yang menggunakan cakram bernama PSP dan dibarengi dengan hadirnya Nintendo DS, yang menggunakan konsep dual screen (layar ganda). Disusul oleh Game Boy Micro dan Game Park XGP. Nintendo DS Lite dan Pelican VG Pocket Caplet menjadi handheld terbaru yang dilempar ke pasaran.



Game Generasi Mobile & Online

Ini game generasi paling heboh karena banyak permainan/game yang dikembangkan untuk keperluan mobile seperti Game Flash, Game Versi Web, Game Versi Android dan dengan dukungan teknologi web maka muncullah Game Versi HTML5 yang kian marak dikembangkan sejak tahun 2012.



Sumber:
http://bwidianto519.blogspot.com/2014/06/sejarah-teknologi-game.html