Monday, April 18, 2016

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA PERUSAHAAN

NAMA           : LIA NURCAHYANTI
NPM               : 54412189
KELAS          : 4IA23
MATKUL      : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN          : Dr. Rina Noviana, Skom,. MMSI


1.      TELKOMCLOUD
TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom. 
Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki. Sebagai upaya revitalisasi, TelkomCloud telah dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud serta penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.
Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain yaitu, VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center) dan layanan WebEx (layanan Web conferencing atau online meeting bermitra dengan Cisco). Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM.

Layanan utama dari TelkomCloud pada umumnya yaitu terdiri dari Infrastructure as a service (Virtual Server) dan Software as a Service.
Teknologi TelkomCloud menggunakan fitur dan teknologi cloud computing yang memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut :
1.      Resource Pooling                    : Penggabungan resource (storage, memory, bandwidth, processing, dll) menggunakan model multi-tenant.
2.      On-Demand Self-Service        : End user Pelanggan dapat menentukan dan memodifikasi layanan oleh mereka sendiri, tanpa interaksi secara personal dengan service provider.
3.      Broad Network Access           : Kapabilitas jaringan, dan dapat diakses menggunakan platform thin or thick client (misal laptop) juga menggunakan software service tradisional.
4.      Rapid Elasticity                      : Kapasitas layanan dapat diubah sewaktu-waktu sesuai keinginan pengguna, scale up atau scale down.
5.      Measured Service                    : Penggunaan resource dapat dimonitor, dikendalikan, dan dilaporkan, sehingga transparan baik bagi pengguna maupun provider.
6.      Support Business Continuity Plan (BCP) : TelkomCloud menggunakan teknologi yang dibuat untuk mendukung Business Continuity Plan (BCP) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana (disaster) atau kegagalan menyeluruh (complete failure) terhadap infrastruktur sehingga akan meminimalisasi terjadinya gangguan layanan kepada pelanggan.


2.      MICROSOFT
Microsoft menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk memberdayakan manusia melalui piranti lunak yang handal, kapan pun, dimana pun dan melalui perangkat apa pun. Saat ini sudah banyak vendor atau lebih dikenal provider yang membangun System Cloud Computing. Semua provider ini mempunyai nama sendiri untuk teknologi cloud computing mereka, seperti Microsoft, mereka mempunyai dua layanan teknologi cloud computing, yakni:
A.    Public Cloud Computing : Untuk kategory Produktifity, Microsoft menggunkaan system Microsoft Office 365 dimana target dari teknologi ini membantu para pengguna untuk bisa terhubung dan berbagi dokumen dimana saja berada tanpa adanya batasan waktu maupun jarak sehingga dapat mempercepat pemegang keputusan dalam mengambil keputusan yang akan dicapai berdasarkan dokumen yang up to date serta akurat.
B.     Private Cloud Computing            : Teknologi Private Cloud Computing, menggunakan system Windows Server Hyper-V dimana target  dari teknologi ini adalah perusahaan-perusahaan besar atau provider-provider yang ingin membangun System Cloud Computing sendiri tanpa melibatkan prinsipal (Microsoft).
Dari layanan-layanan Microsoft yang telah dibahas merupakan jenis layanan PaaS (Platform as a Services) yaitu Platform sebagai sebuah layanan adalah cara untuk menyewa perangkat keras, sistem operasi (OS), penyimpanan dan kapasitas jaringan melalui Internet. Model penyediaan layanan memungkinkan pelanggan untuk menyewa server virtual dan layanan terkait untuk menjalankan aplikasi yang ada atau mengembangkan dan pengujian yang baru.
Sasaran dan Pangsa Pasar : sasaran dari perusahaan Microsoft adalah kepada user (pengguna indivisu) serta kepada perusahaan-perusahaan.

Sumber:


0 comments:

Post a Comment