Friday, July 13, 2012

Kita dan senyumanmu

Untuk kamu..
Penghilang Rasa Lelahku, Bertubuh tinggi gagah dan nyaman menjadi sandaranku..

dengan langkah gontai, aku memasuki ruang kamarku. ruangan dengan cat kuning muda dan dihiasi oleh kaca yang tak tembus pandang dengan beberapa foto yang tergantung di dinding dan dengan beberapa gambar yang dulu ku cetak dijadikan kalender..

hai, sedang apa dirimu?
sejenak ku hampiri telepon genggamku, ku tengok layar yang masih gelap legam karena anti gores yang melekat di layarnya.
ingin ku tekan salah satu tombol di handphone itu agar aku tahu ada pesan atau tidak didalamnya. hati dan jantung ini memang tak berhenti untuk berkontraksi. besar harapan bahwa ada pesan yang masuk darimu.
ku tekan..
tekan tombol mana pun..
ya, ya, muncullah foto
yang muncul hanyalah foto tersenyum dari satu pria dan satu wanita.
tepat, itu adalah kita..
pesanmu kini memang tak lagi sering ada.

genggamanku pada handphone itu pun aku lepaskan dan menaruhnya kembali ke tempat asal.
ku peluk kembali boneka lucu di ujung kamar, dan bertanya "kemana dia?" dia tak menjawab.
seringkali aku belajar untuk tidak bergantung padanya, aku belajar menjalani semuanya mesipun harus tertatih.
tapi aku tak bisa..
sewaktu handphone berdering tanda pesan masuk, iya benar itu dari kamu. kamu menyapaku. kamu butuh aku..

sejenak aku berfikir kau sudah menemukan singgahan yang lain. apa ia tak mampu memenuhi apa yang kau butuhkan?
apa ia tak mampu membahagiakanmu?
apa ia tak mampu untuk membuatmu tertawa?

aku memang tak bisa bila aku harus melihatmu sedih dan merenung.
aku menyambutmu kembali, mencoba membangkitkanmu lagi..
entah apa yang dimaksud pelarian pun aku tak peduli..
aku ingin kau selalu tersenyum dan bahagia, jangan jatuhkan airmata dalam hidupmu.
cukup aku yang merasakan sakit.


Dari Penikmat Senyummu
yang sesekali diam-diam memandangmu dari kejauhan..

0 comments:

Post a Comment