Monday, April 22, 2013

Aku Tak Sadar, Itu Cinta

Aku tak sadar itu cinta..


Mata indah yang tersirat tak asing lagi dihadapan ini,
Tawa canda yang memang tak asing menghias hari-hari,
Sapaan manis yang memang tak luput dari kebiasaan..

Suatu ketika aku bertanya pada bintang, suatu perasaan yang berawal dari biasa berubah untuk menjadi luar biasa. Memang Tuhan sudah merencanakan jalan cerita yang akan terjadi di alam ini, dimulai dari pertemuan hingga perpisahan.

Hasrat dalam tubuh ini memang tak terpampang jelas, namun perasaan yang ada itu pasti!
Ketika dirimu jauh dari arah pandang, tanpa sengaja aku selalu mencari ke sudut di tiap-tiap waktu biasa dirimu berada disana. Saat kau tak ada disana, hati ini merasa gulana yang tak jelas mengapa alasannya. Aku mencari dan terus mencari agar aku mampu melihatmu.

Ketika namamu tak muncul di layar handhphone-ku, ingin sekali aku memulai percakapan basa-basi agar bisa terus mengirim pesan denganmu. Namun entah mengapa aku canggung. Entah mengapa aku merasa gengsi. Entah mengapa aku merasa malu sendiri. Ah apa pula perasaan ini -_- perasaan yang tak jelas muncul. 

Ada kenyamanan ketika aku berada di dekatmu,
Ada kesejukan ketika aku melihat tatap matamu,
Ada harapan dari sorot mataku saat memandangmu, tidakkah kau sadar hal itu? 
Sorotan dimana aku mengharapkan bila dirimu mampu untuk menjagaku dan merasakan hal yang sama denganku. Tidakkah kau sadar dengan hal itu?
Atau mungkin ini hanya perasaanku?
Lagi-lagi hanya perasaanku?

Aku tak pernah sadar bahwa semua ini benih-benih cinta.
Aku menganggap biasa, namun waktu terus menyudutkanku untuk terus menambah bumbu rasa sayang ini pada sosok dirimu tanpa sadar. 

Aku takut kehilanganmu saat dirimu mulai menjauh yang padahal kau hanya pergi permisi saja dalam waktu sejenak.
Aku takut kehilangan sorot pandanganmu saat kau sedang sibuk dengan kawan bermainmu.
Aku takut kehilangan sapa godaanmu saat kau mulai iseng dengan yang lainnya.

Aku takut kehilangan..
Aku takut kehilangan..
Dan aku takut kehilangan..

Aku diam, tapi perasaan ini menggebuk tinggi.
Maafkan diri ini, bila aku tak sengaja mencintaimu.
Maafkan diri ini, bila aku diam-diam memandangimu.
Maafkan diri ini, bila aku lancang untuk merindukanmu
dan..
Maafkan diri ini, bila aku tak ingin kehilanganmu..


Lya-nurcahya.blogspot.com 
facebook: Lya Nurcahyanti
Twitter: Lya_cahyanth

0 comments:

Post a Comment