Monday, May 20, 2013

Bayangan yang Sudah Tak Asing



Hay, selamat bahagia dan tersenyumlah..

Begitulah aku disaat aku mencoba untuk menyembunyikan hal yang menurutku sangat menyakitkan. Bagaimana tidak? Ah, mungkin berurusan dengan cinta lagi. Tidakkah kamu bosan berurusan dengan hal itu?

Sebenarnya kata bosan dalam cinta ini bisa dalam pengertian dalam berbagai hal. Bosan dalam menanti orang yang disayang mungkin, bosan sakit hati melihat orang yang disayang bahagia dengan orang lain mungkin, bosan dalam kesendirian mungkin, atau juga bisa bosan dalam pengharapan yang tak jelas ujungnya, atau bisa bosan dalam hal lain.

Namun kegundahan kali ini menyerang seluruh otakku dan seisi kamarku. Ketika aku terbaring ingin memejamkan mata, ada semrawut bayangan yang sekejap muncul.

Bayangan yang sudah tak asing lagi untuk dibicarakan dikalangan Railfans Indonesia.
Bayangan yang sudah tak asing lagi apabila selalu hadir dalam otakku.
Bayangan yang sudah tak asing lagi apabila hati ini merasa tersayat & tercabik.
Bayangan yang sudah tak asing lagi apabila mata menatap matanya yang tajam & menusuk hati.

Dan bayangan yang sudah tak asing lagi bila selalu hadir dalam ruang kerinduan.
Ya, siapa lagi kalau bukan kamu?
Ah, kamu lagi ternyata. Tapi memang benar, ini memang True Story kok  yang tersalur langsung dari lubuk hatiku sendiri. kamu memang beda dibandingkan lainnya, selalu menjadi pusat perhatian orang banyak khususnya lingkungan rel dan stasiun.

Dalam rebahanku kali ini di kamar yang dengan keadaan sunyi, bayanganmu muncul. Dalam ruang kosong di pemikiran pun bayanganmu mampu mengisinya. Lama tak bertemu denganmu itu tidak membuatku melunturkan sebuah perasaan spesial, malah terkadang merunduk hingga ruang kerinduan yang dalam. Meskipun aku tau bahwa kau tak pernah tau apa yang aku rasakan padamu. Entah kau memang tau namun pura-pura bodoh dengan kebodohanmu, entah kau memang benar-benar bodoh bila tak menyadari ada sosok yang sayang padamu.

Bayanganmu tak cepat larut semudah adukan gula dalam air panas. Kenapa ya sulit sekali untuk menghapus segalanya tentangmu? Sulit pula untuk menggantikan bayanganmu itu.
Sekeliling kamarku jadi seperti berada dalam keadaan kita pertama kali bertemu. Padahal aku hanya membayangkanmu saja, tapi sekitarku seolah merubahnya. Pertama kali kita tertawa bersama, pertama kali kita bercanda, pertama kali kita saling menjaga, dan pertama kali sentuhan hangat yang sangat membuatku nyaman.

Tapi semua bayangan entah mengapa terasa memudar secara perlahan. Ah, ini dia. Kekasihmu hadir. Ah, mengganggu saja fikirku. 

Tak guna memang larut dalam bayanganmu, tapi hati ini selalu tertuju padamu. Sudahlah, memang tak ada habisnya bila aku terus bicara tentang hati perasaanku pada sosok dirimu.  Toh kau pun tak kan pernah mengerti bukan?

Selamat bahagia dan tersenyum dengan duniamu bersamanya..
Aku memang sakit, tapi ku harapkan kau tak pernah merasakan sakit yang sama denganku saat kau bersama kekasihmu itu.

Saling menjaga dan jangan lunturkan senyumanmu ya. Senyumanmu itu indah, mampu merubah suasana yang awalnya resah menjadi riang menggebu.
Salam hangat dari orang yang sayang padamu selain kekasihmu, AKU.

Lya-nurcahya.blogspot.com
Twitter: @Lya_cahyanth

0 comments:

Post a Comment