Tuesday, April 8, 2014

Analisis Penyerangan terhadap jaringan di Amerika Serikat



Salah satu penyebab adanya penyerangan terhadap jaringan di Amerika Serikat adalah ditutupnya Megaupload. Yang dimana Megaupload adalah perusahaan daring di Hong Kong yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini menyediakan fitur untuk mempermudah orang lain agar dapat menyimpan berkas mereka di suatu server. Situs ini diperintahkan untuk ditutup oleh FBI dan Departemen Kehakiman AS pada tanggal 19 Januari 2012 karena dugaan pelanggaran hak cipta. Megaupload dituduh menyebabkan kerugian sebesar 500 juta dollar AS.

Adapun pelayanan pada Megaupload adalah sebagai berikut:
1.      Megaupload.com
Menyediakan fitur agar pengguna dapat mengunggah file-file yang ada di komputer user ke sebuah server milik perusahaan Megaupload. Untuk user yang sudah registrasi, akan diberikan ruang data sebesar 200GB namun untuk user premium (berbayar) akan diberikan ruang data yang tidak terbatas.
2.      MegaVideo
MegaVideo adalah salah satu pelayanan yang mempermudah orang untuk menonton video.Namun untuk non-member setelah 72 menit, maka MegaVideo akan diblokir lalu akan aktif kembali setelah 30 menit.
3.      MegaPix

MegaPix adalah salah satu layanan hosting untuk mempermudah user mengunggah gambarnya. Layanan ini bersaing dengan perusahaan yang mirip seperti Photobucket, ImageShack, dan TinyPic.

Dari sumber Al Qaidah yang juga melakukan perlawanan terhadap AS, Perang Al-Qaidah terhadap AS, dengan segala sumber daya yang mereka miliki, tidak hanya terjadi di dunia nyata, namun juga melalui dunia maya. Mulai dari perang media internet dengan menerbitkan berbagai propaganda serta pernyataan dan juga merilis hasil-hasil operasi lapangan mereka, hingga melakukan serangan cyber langsung ke jaringan-jaringan komputer pemerintah dan juga infrastruktur kritis negara Paman Sam tersebut.
Al-Qaidah mungkin mulai mengalihkan perhatian destruktif mereka untuk perang cyber melawan Amerika Serikat. Dalam sebuah video, seorang anggota Al-Qaidah menyerukan "jihad elektronik" melawan Amerika Serikat, dan membandingkan kerentanan dalam jaringan penting komputer Amerika untuk kekurangan dalam keamanan penerbangan sebelum serangan 9/11.

Video Al-Qaidah tersebut menyerukan kepada "para mujahid rahasia" untuk meluncurkan serangan cyber terhadap jaringan-jaringan AS baik dari pemerintah dan infrastruktur kritis, termasuk jaringan listrik.

Dari sumber salah satu user facebook, yang menjelaskan mengenai Hacker serang pemerintah AS setelah Megaupload ditutup. Minggu, 22 Januari 2012 16:52 WIB
Para peretas telah menargetkan serangan ke jaringan-jaringan komputer pemerintah Amerika Serikat dan organisasi hak cipta menyusul penutupan situs berbagi file Megaupload.
Departemen Kehakiman AS (DoJ), FBI, dan the Motion Picture Association of America (MPPA) di antara yang dibombardir dengan lalu lintas (traffic) Internet, tulis BBC dalam laporan terbarunya.
Link-link web telah didistribusikan, ketika diklik, komputer pengguna terserang.

Sebuah pernyataan mengaitkan kelompok hacker Anonymous sebagai yang bertanggung jawab.
DoJ mengumumkan pada Kamis lalu bahwa mereka telah mengambil tindakan untuk memaksa Megaupload dan nama domain terkait offline, dan menuduh pendiri situs berbagi file itu dan sejumlah orang lainnya telah melanggar undang-undang pembajakan.

Empat orang karyawan Megaupload telah ditangkap di Auckland, Selandia Baru atas permintaan pemerintah AS.
Polisi juga menyita uang tunai, mobil mahal, dan senapan laras pendek dari kediaman Kim Schmitz, pria Jerman pendiri Kim Dotcom, perusahaan pemilik Megaupload.
Dari situs kapanlagi.com, Matinya salah satu situs file sharing terbesar di dunia, Megaupload langsung memicu 'perlawanan' dari kelompok Anonymous. Melalui akun Twitter @YourAnonNews, Anonymous menyatakan bahwa mereka telah melumpuhkan beberapas situs yang dianggap berkaitan dengan matinya Megaupload.

"Pemerintah menutup #Megaupload? 15 menit kemudian #Anonymous menutup situs pemerintah dan label rekaman. #NantikanKami," ancam Anonymous di akun Twitternya.
Beberapa situs besar kabarnya telah yang dilumpuhkan Anonymous. Situs-situs itu antara lain adalah Depatemen Kehakiman Amerika Serikat, Universal Music, RIAA (asosiasi industri rekaman), MPAA (asosiasi industri film).

Menurut @YourAnonNews, ini merupakan serangan mereka terbesar sepanjang keberadaan mereka. "Sebanyak 5.635 orang telah memastikan memasang #LOIC untuk melumpuhkan situs-situs, #Anonymous," tulis akun Twitter tersebut.

Seperti yang sering diberitakan, sebanyak 4 orang pemilik situs Megaupload telah ditangkap oleh pihak berwajib setelah dianggap melanggar hak cipta serta melakukan tindakan kejahatan lain. Megaupload sendiri merupakan situs berbagi file yang sangat digemari oleh pengguna internet. Megaupload dianggap memudahkan para pengguna internet dalam berbagi file-file seperti mp3, film dan lain-lain.
Dari sumber situs website kompas menjelaskan Megaupload telah diperintahkan untuk ditutup oleh FBI dan Departemen Kehakiman AS. Tuduhannya tak lain adalah pembajakan.

Seperti diberitakan LA Times, selain ditutup, pendiri Megaupload juga dikenai tuduhan melakukan pelanggaran hukum hak atas kekayaan intelektual. Departemen Kehakiman AS menyebut kasus ini sebagai kasus hak cipta terbesar yang pernah dilakukan oleh AS.

"Sasarannya adalah penyalahgunaan penyedia layanan penyimpanan dan distribusi publik untuk memfasilitasi pelanggaran hak atas kekayaan intelektual," ujar pernyataan resmi mereka.

Megaupload dituduh menyebabkan kerugian sebesar 500 juta dollar AS. Situs itu memiliki lebih dari 150 juta pengguna terdaftar dan 50 juta pengunjung per hari. Sementara itu Megaupload telah menyampaikan bantahan atas tuduhan tersebut. Mereka menyebut bahwa sebagian besar traffic-nya adalah legal. 




"Jika industri konten mau memanfaatkan popularitas kami, kami akan dengan senang hati berdialog. Kami punya beberapa ide menarik," demikian pernyataan resmi Megaupload.

Dari beberapa sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya penyerangan pada jaringan-jaringan di Amerika Serikat karena mereka teklah menutup situs Megaupload. Yang dimana mereka memiliki alasan bahwa situs ini merupakan situs illegal dan menyebabkan banyak kerugian dollar AS. Yang membuat beberapa pihak tidak menerima ditutupnya situs ini adalah, mengapa hanya situs Megaupload saja yang ditutup? Mengapa situs lain yang banyak keterkaitan dengan situs legal dan memiliki fasilitas yang hampir sama dengan Megaupload.

Benar dari sumber salah satu blogspot user, bahwasannya tak heran jika pengadilan Amerika Serikat memilih membungkam situs ini terlebih dahulu, dan kemungkinan besar akan dilanjutkan ke situs sejenis lainnya. Karena Megaupload mengendalikan sekitar 525 server yang berada di Virginia, dan 630 di Belanda. Tapi itu belum seberapa, konon masih ada lagi puluhan server lainnya yang disebarkan di berbagai belahan dunia. Dengan aktifitas yang sedemikian besar tak heran jika Megaupload ditaksir telah merugikan industri sekitar USD 500 juta.

Sejak didirikan tahun 2005 Megaupload terus membesar, bahkan hingga kini nilainya ditaksir sudah mencapai USD 175 juta. Padahal konten yang disediakan sebagian besar adalah bajakan. Para pengurusnya pun kecipratan rejeki yang berlimpah. Misalnya saja Kim Dotcom yang punya 14 mobil Mercedes-Benz dengan plat nomor yang nyentrik, POLICE, MAFIA, V, STONED, CEO, HACKER, GOOD, EVIL, dan GUILTY. Megaupload sendiri hingga kini ditaksir memiliki jumlah pengguna sekitar 1 miliar, dengan rata-rata jumlah pengunjung sehari sekitar 50 juta, membuatnya mendapat predikat situs berbagi file terbesar yang pernah ada.

Situs Megaupload juga sudah berulang kali mendapat gugatan hukum, dan yang paling anyar adalah tuntutan dari Universal Music Group (UMG). Tapi kala itu, belum ada hukum yang mampu menumbangkan situs tersebut.

Jika dilihat dari riwayat yang begitu memukau, wajar bila pengadian AS lebih memilih untuk membungkam atau menutup situs ini terlebih dahulu.

Bukti Megaupload.com telah ditutup:



Sumber:

0 comments:

Post a Comment