Sunday, April 6, 2014

Karena Aku Masih Mampu Diam

Mungin memang ada saatnya untuk terus terdiam.
Mencintaimu dalam diam..
Memperhatikanmu di jarak kejauhan..
Mencuri pandangan kearahmu dengan perlahan..
Dan mengkhayal adanya dirimu dalam lamunan..

Kala saat itu mungkin tak ada waktu yang mempertaruhkan kita disuatu tempat dan kondisi, mungkin aku tak akan pernah tau dan tak akan pernah paham hadirnya sosok indah sepertimu. Saat dimana aku seketika diam saat kau mulai memandangku. Memang tak begitu spesial kalau difikir, tapi entah mengapa dadaku seperti tertabrak tebing keras dan berasa bergetar saat kau mulai mendekat. Tak ada pertanyaan dan pernyataan yang spesial pula, tapi ingin sekali ku ingin menghentikan waktu, agar waktu itu tak berlalu dan selalu bersamamu.

Sesekali kau melihat ke arah gadget yang berada di genggamanmu, sedikit aku merasa gelisah. Kenapa harus gelisah? Entahlah. Aku merasa kau seperti sedang menanti  sesuatu yang akan muncul dilayar gadgetmu, tapi tak kunjung muncul. Lantas? Gelisahku karna apa?

Entahlah, aku gelisah bahwa kau sedang memperhatikan atau bahkan mengharapkan seseorang dan itu bukan aku. Gelisahku hadir tanpa aku minta dan aku undang..
Gelisahku muncul dengan tujuan yang mungkin sepele bagimu,
iya.. Gelisahku takut kehilanganmu misalnya..

Memang terasa seperti manusia bodoh, namun aku masih saja tetap tak mampu untuk memalingkan dari sosok dirimu..

Aku masih mampu tertawa, bila aku melihat bahagiamu muncul meskipun bukan aku penyebab dari bahagiamu..
Aku masih mampu tersenyum, bila aku memandang sipu wajahmu meskipun bukan aku penyebab yang membuat kau tersipu..

0 comments:

Post a Comment